Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah

Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah - Hallo sahabat Anak Tani, Dalam artikel yang Anda baca kali ini dengan judul Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk dibaca dan diambil informasi di dalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Pertanian, yang kami tulis ini dapat dipahami. Selamat membaca.

Judul : Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah
Link : Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah

Baca juga


Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah



Budidaya jeruk keprok


Anda tentunya sudah familiar dengan rasa manis dan segarnya buah jeruk keprok. Buah yang terkenal karena kandungan vitamin C nya ini menjadi salah satu komoditas buah tropis favorit semua kalangan. Tidak mengherankan jika setiap tahun permintaan akan buah jeruk keprok terus meningkat. 

Selama ini anggapan petani terhadap umur berbuah pada budidaya pohon jeruk keprok atau jeruk mandarin (Citrus reticulata) tergolong lama, yakni ia baru bisa berbuah saat pohon jeruk keprok berumur 4 tahun. 


Kabar baiknya, dengan menggunakan teknik perawatan dan pemupukan dalam budidaya pohon jeruk keprok secara khusus, pohon jeruk keprok bisa mulai berbuah saat umur tanaman 2,5 tahun. 


Nah, menarik bukan? Berikut tahapan budidaya jeruk keprok agar cepat berbuah:

Gunakan Bibit Bersertifikat

Budidaya jeruk keprok bisa diibaratkan seperti berinvestasi dalam jangka panjang. Sebagai petani, Anda tentunya mengharapkan hasil panen buah jeruk keprok yang berkualitas dengan kapasitas produksi yang optimal. 


Untuk itu, bibit jeruk keprok memegang peranan yang utama dari hasil panen buah jeruk keprok ke depannya, maka pastikan bibit jeruk keprok yang Anda tanam berasal dari indukan pohon jeruk keprok yang sehat dan produktif.


Bibit jeruk keprok yang baik tersebut bisa dengan mudah Anda dapatkan di balai penelitian dan pengembangan (litbang) jeruk dan tanaman subtropis kota Batu, Malang. 


Di samping mutunya yang berkualitas, pilihan varietas jeruk keprok pun juga sangat beragam. Bahkan Anda bisa memesan bibit jeruk keprok yang sesuai dengan altitude atau ketinggian lokasi kebun budidaya jeruk keprok Anda. 


Sehingga diharapkan setelah merawat pohon jeruk keprok selama 2.5-3 tahun buah jeruk keprok yang dihasilkan bisa sesuai dengan ekspektasi. Berikut beberapa jenis varietas bibit jeruk keprok sesuai dengan altitude lokasi budidayanya:


  1. Jeruk keprok dataran rendah 0-400 mdpl; Tejakula, Madura, Selayar, Madu, Siompu, Riau, Pulung, Borneo Prima, Dekopon
  2. Jeruk keprok dataran tinggi 400-900 mdpl; Batu 55, Tawangmangu, Pulung, Garut, Freemont, Brastepu, Gerga Lebong, Dekopon

Persiapan Lahan Budidaya



Lubang tanam pohon jeruk

Langkah pertama dalam budidaya jeruk keprok yakni member
sihkan seluruh permukaan tanah kebun Anda dari rumput liar, gulma dan tanaman lainnya. Karena pohon jeruk keprok membutuhkan sinar matahari penuh, maka pastikan tidak terdapat naungan seperti pohon bambu atau pohon besar di sekitar kebun budidaya.

Buatlah lubang tanam untuk budidaya jeruk keprok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi masing-masing 75 cm. Campurkan tanah galian tersebut dengan pupuk kandang sebanyak 20 kg, dolomit 1 kg, NPK Mutiara 50 gr. Selain itu, agar supaya kanopi pohon jeruk keprok tidak terlalu berdempetan, atur jarak antar lubang tanam 5 X 6 m. 


Pohon jeruk keprok sendiri tidak tahan terhadap genangan air. Untuk itu pastikan Anda membentuk kontur lahan budidaya jeruk keprok sedemikian rupa agar supaya ketika turun hujan air bisa segera keluar dari lahan.


Buatlah parit atau saluran pembuangan air dengan dengan lebar 20 cm dan kedalaman 15 cm, sedangkan untuk jarak parit dari lubang tanam dalam budidaya jeruk keprok setidaknya 2-3 meter dari lubang tanam.


Penanaman dan Pemupukan Susulan



Tanaman jeruk keprok

Langkah selanjutnya ialah menanam bibit jeruk keprok di lubang yang telah disiapkan. Penanaman bibit jeruk keprok sebaiknya dilakukan pada saat memasuki awal musim penghujan, yaitu antara bulan Desember-Mei. 


Sehingga diharapkan pohon jeruk keprok yang masih muda bisa mendapatkan asupan air yang cukup. Sedangkan waktu penanaman bibit jeruk keprok yang paling baik ialah di pagi hari, mulai jam 6 - 10 pagi. 


Untuk memaksimalkan pertumbuhan dan produksi buah dalam budidaya jeruk keprok ini, Anda juga perlu melakukan pemupukan pada pohon jeruk keprok dengan menggunakan pupuk NPK sintetis secara rutin. Nah, berikut tabel dosis pemupukan pada pohon jeruk keprok sesuai dengan anjuran Litbang Pertanian berdasarkan umur pohonnya:

Pemupukan jeruk keprok
Sedangkan untuk menjaga keseimbangan unsur hara makro dan mikro, gunakan pupuk kandang yang terbuat dari kotoran kambing sebanyak 20-40 kg per pohon jeruk keprok setiap 6 bulan sekali. 

Pada dasarnya semakin banyak pupuk organik yang Anda gunakan, maka juga semakin meningkatkan kesehatan pohon jeruk keprok maupun kesuburan tanah.


Pemangkasaan Cabang 




Tujuan utama dari pemangkasan cabang pohon jeruk keprok ialah untuk menjaga kesehatan dan produktifitas pohon jeruk keprok, sehingga kuantitas dan kualitas mutu buah jeruk yang dihasilkan dalam budidaya jeruk keprok bisa maksimal. 


Setidaknya ada dua tahapan pemangkasan dalam budidaya jeruk keprok, yaitu pemangkasan untuk membentuk arsitektur pohon jeruk keprok dengan cara merawat 1 cabang primer, 3 cabang sekunder dan 9 cabang primer.


Pemangkasan yang kedua ialah pemangkasan pemeliharaan pohon jeruk keprok. Di mana setiap 2-3 bulan sekali Anda perlu memotong cabang pohon jeruk keprok yang tidak produktif, cabang yang sakit dan cabang air yang muncul di bagian bawah tanaman maupun yang tumbuh menyilang di antara cabang sekunder dan tersier


Dengan melakukan perawatan berupa pemangkasan cabang yang kurang produktif pada budidaya pohon jeruk keprok, maka sirkulasi udara dapat terjaga dengan baik, selain itu seluruh daun pohon jeruk keprok bisa mendapat paparan sinar matahari secara optimal.


Pemijatan dan Pelengkungan Cabang Jeruk Keprok



Teknik pikung jeruk keprok

Saat pohon jeruk keprok sudah mencapai umur 2,5-3 tahun lakukan proses pemijatan dan pelengkungan atau yang dijenal dengan istilah pikung. Di mana proses pikung pada budidaya jeruk keprok dilaksanakan di awal musim kemarau. 

Pastikan 3 bulan sebelumnya pohon jeruk keprok sudah diberi pupuk susulan. Nah, cara melakukan pikung dalam budidaya jeruk keprok sendiri sangatlah mudah. Ketika pohon jeruk keprok mulai terlihat layu, lengkungkan seluruh bagian cabang tersier jeruk keprok yang kulit batangnya masih berwarna hijau sampai berbunyi tapi tidak patah. 


Setelah melakukan pikung pada pohon jeruk keprok, selanjutnya tanaman jeruk keprok jangan disirami selama 3 bulan penuh. Nantinya, saat memasuki musim penghujan tanaman jeruk keprok akan mulai mengeluarkan bunga. 


Teknik ini sudah berhasil dilakukan di Balai Litbang Jeruk dan Subtropis Kota Batu, pohon jeruk keprok yang digunakan sebagai uji coba yakni varietas batu 55 yang berumur 2,5 tahun. Di mana jumlah produksi pada budidaya buah jeruk keprok yang dihasilkan mencapai 25 kg/pohon.


Seleksi Bakal Buah




Aktifitas yang tidak kalah penting dalam budidaya jeruk keprok ialah proses perompelan atau seleksi buah jeruk keprok. Biasanya setiap satu cabang tersier atau dalam satu rumpun bisa menghasilkan 5 bakal buah jeruk keprok.


Bagi Anda yang menginginkan hasil panen saat melakukan budidaya buah jeruk keprok dengan kualitas terbaik, maka sangat dianjurkan untuk melakukan perompelan. Caranya setiap satu rumpun sisakan 2 buah jeruk keprok yang paling sehat, yakni yang berukuran paling besar, bentuknya bulat, dan tidak terdapat bercak atau tanda-tanda penyakit. 


Dengan melakukan perompelan buah jeruk keprok, maka energi yang dihasilkan oleh tanaman jeruk keprok dari fotosintesis bisa difokuskan untuk proses pematangan bakal buah jeruk keprok yang paling sehat. Sehingga buah jeruk keprok yang dihasilkan bisa berukuran besar dengan kadar kemanisan yang tinggi.


Panen



Panen buah jeruk keprok dekopon

Buah jeruk keprok bisa dipanen setelah berumur 8 bulan dari fase pembungaan. Ciri dari buah jeruk keprok yang siap dipanen antara lain; warna kulit buah mulai menguning sempurn dan apabila dipijit tidak keras, bagian bawahnya terasa lunak. 


Waktu panen buah dalam budidaya jeruk keprok yang paling baik ialah di pagi hari mulai jam 8-11. Selalu gunakan gunting pangkas dan sebisa mungkin untuk tidak memanjat pohon jeruk, hal ini dikarenakan kulit pohon jeruk mudah terkelupas dan bisa terserang penyakit bila dipanjat.


Setelah buah jeruk keprok terkumpul, lakukan sortasi dan pembersihan kulit buah jeruk keprok. Buanglah buah jeruk keprok yang rusak atau berlubang. Untuk menjaga kualitas sekaligus kebersihan buah jeruk keprok, Anda juga bisa mencucinya dengan menggunaka larutan deterjen 1%, kemudian gosok secara perlahan menggunakan lap halus. Setelah kering, masukkan buah jeruk keprok ke d
alam peti kayu.


Sekian artikel Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat. Sampai jumpa di postingan lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah dengan alamat link https://anaktanikampung.blogspot.com/2019/10/cara-budidaya-jeruk-keprok-supaya-cepat.html

0 Response to "Cara Budidaya Jeruk Keprok Supaya Cepat Berbuah"

Post a Comment