Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah

Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah - Hallo sahabat Anak Tani, Dalam artikel yang Anda baca kali ini dengan judul Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk dibaca dan diambil informasi di dalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Pertanian, yang kami tulis ini dapat dipahami. Selamat membaca.

Judul : Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah
Link : Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah

Baca juga


Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah

Cara menanam jagung

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu jenis komoditas serealia yang sangat banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Nah, karena tingginya permintaan pasar terhadap komoditas jagung ini, maka perlu kiranya bagi Anda untuk memahami cara menanam jagung yang baik dan benar. Sehingga nantinya produksi jagung dari hasil budidaya yang Anda lakukan bisa optimal.

Biji jagung sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan seperti tepung jagung untuk kue dan roti serta aneka keripik jagung. Selain itu, biji jagung juga banyak dipakai sebagai bahan baku utama pakan ternak. Untuk itu, potensi budidaya jagung ini masih terbuka sangat lebar. Bahkan pada tahun 2018 pemerintah berhasil melakukan ekspor jagung sebanyak 380 ribu ton.

Nah, berikut 5 hal teknis dalam melakukan budidaya jagung di lahan sawah yang perlu Anda perhatikan

Menentukan Waktu serta Lokasi Penanaman Jagung 
Cara menanam jagung sebenarnya tergolong cukup mudah. Namun, supaya tanaman jagung bisa tumbuh secara optimal, maka tempat menanam jagung haruslah sesuai. Kriteria lokasi untuk menanam jagung yakni berada di ketinggian 0 - 850 mdpl atau di dataran rendah hingga dataran medium, serta kondisi tanah yang cukup lembab. 


Cara budidaya jagung
Flickr/Katrin Park
Menanam jagung di dataran tinggi kurang direkomendasikan, hal ini dikarenakan tanaman jagung tidak toleran terhadap suhu udara yang dingin. Tanaman jagung hanya bisa menghasilkan tongkol dengan sempurna apabila suhu udara harian lahan tempat menanam jagung cukup hangat.

Selanjutnya mari kita lirik sistem perakaran dari tanaman jagung. Tanaman jagung merupakan jenis tanaman rumput anual, yakni setelah menghasilkan tongkol ia akan segera kering dan mati, kemudian sistem perakarannya berupa serabut yang pendek. 

Maka dari itu, waktu menanam jagng yang paling baik yakni di awal musim penghujan, sehingga saat tanaman jagung sudah mulai tumbuh ia tidak mengalami stres karena kekurangan air atau kondisi tanah yang terlalu kering.

Perakaran tanaman jagung yang pendek dan serabut ini sekaligus menjadikannya sangat mudah roboh. Apabila lokasi untuk menanam jagung berada di lereng yang curam serta berangin kencang, potensi kematian tanaman jagung yang masih muda tergolong cukup tinggi.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, pilihlah lokasi budidaya jagung yang memiliki kontur lahan datar serta terdapat pepohonan penghalau angin seperti jati dan sengon. Kalaupun menanam jagung terpaksa dilakukan di lereng bukit, sebaiknya Anda olah lahan tersebut menjadi terasering. Sehingga ketika turun hujan tanah tempat budidaya jagung tidak akan terjadi erosi.

Persiapan Lahan 
Tanah lahan sawah biasanya bertekstur padat dan keras dengan porositas yang rendah. Anda perlu mengolahnya terlebih dahulu hingga didapatkan tekstur tanah yang gembur, serta tersedia cukup unsur hara atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman jagung. 


Dok. Pribadi
Cara persiapan lahan untuk menanam jagung di lahan sawah setidaknya ada dua tahap, yakni pembajakan dan penggemburan. Pembajakan dilakukan dengan cara membalik 30 cm tanah bagian dalam ke permukaan. 

Proses pembajakan lahan penanaman jagung bertujuan untuk membersihkan permukaan tanah dari rumput liar dan gulma. Pembajakan lahan sekaligus akan mensterilkan tanah dari hama dan penyakit serta mengkomposkan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Setelah tanah untuk menanam jagung selesai dibajak, selanjutnya lahan didiamkan selama 3 hari.

Langkah selanjutnya yakni proses penggemburan. Gumpalan-gumpalan tanah yang masih berukuran besar dan keras kemudian dicacah menggunakan garu atau mesin penggembur tanah. Nantinya tekstur tanah untuk menanam jagung akan menjadi lembut dan gembur. Buatlah bedengan berukuran lebar 75 cm dengan tinggi 5-10 cm.

Pada tahapan ini Anda sudah bisa memberikan bahan penyubur tanah serta tambahan unsur hara siap serap bagi tanaman jagung berupa pupuk kandang dari kotoran kambing dan pupuk NPK. Untuk setiap 1 ha lahan berikan pupuk kandang sebanyak 5-10 ton serta campuran pupuk Urea 125 kg, SP-36 150 kg dan KCL 75 kg. 

Penanaman Benih Jagung
Ada banyak sekali pilihan varietas jagung di pasaran. Namun varietas yang umum digunakan yakni jenis jagung hibrida. Jagung hibrida memiliki keunggulan berupa ketahanan virus dan penyakit yang baik, sekaligus menghasilkan pertumbuhan tanaman yang seragam. 


Jagung kecambah
Garden.eco
Hal ini dikarenakan benih jagung hibrida berasal dari persilangan 2 atau lebih tanaman jagung dengan karakteristik berbeda, sehingga dihasilkan benih yang memiliki kedua sifat indukannya.

Merk dagang dari benih jagung hibrida ini antara lain Bisi, Pioneer, Pertiwi, dan Syngenta. Keempat merk benih jagung hibrida tersebut sudah mendapat perlakuan anti jamur sekaligus ijin edar dari kementan.

Harga jualnya pun cukup terjangkau, mulai dari 70 ribu hingga 100 ribu rupiah untuk setiap satu paket benih jagung dengan berat 1 kg. Anda bisa membelinya di toko pertanian maupun secara online melalui marketplace. 


Proses penanaman benih jagung dilakukan 1 minggu setelah lahan selesai diolah. Sehingga sesaat setelah benih tertanam, maka akar tanaman jagung bisa segera menyerap unsur hara yang sebelumnya sudah diurai oleh mikroorganisme tanah. Gunakan jarak tanam yang ideal saat menanam benih jagung di lahan yakni 70 X 25 cm. 


Cara menanam jagung
Mississippi - crop
Perawatan dan Pemupukan Susulan
Seperti yang sudah ketahui, sistem perakaran jagung berupa serabut dan pendek. Kondisi ini menyebabkan tanaman jagung mudah terserang penyakit apabila banyak rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman jagung. Anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan cara menutupi bedengan menggunakan jerami padi. 

Jerami padi yang Anda gelar di atas permukaan bedengan terbukti bisa mencegah munculnya rumput liar. Dengan menutupi permukaan tanah menggunakan jerami padi, maka kelembapan tanah bedengan pun bisa terus terjaga. Di samping itu, penggunaan jerami padi sekaligus bisa mencegah terjadinya erosi dan hilangnya unsur hara yang ada di dalam tanah akibat guyuran air hujan.

Saat menanam jagung ini Anda juga perlu melakukan aktifitas pemupukan susulan sebanyak dua kali. Jenis pupuk yang digunakan berupa pupuk Urea. Saat tanaman jagung menginjak umur 20 hari setelah tanam, berikan pupuk Urea sebanyak 125 kg/ha.


UGA - Extension
Kemudian lakukan pemupukan lagi saat tanaman jagung berumur 35 hari setelah tanam berikan lagi pupuk Urea sebanyak 150kg/ha. Cara memberikan pupuk susulan pada budidaya jagung ini dilakukan dengan cara membuat lubang di tengah-tengah tanaman jagung, kemudian setelah pupuk diletakkan, segera urug kembali dengan tanah.

Proses Panen
Tanaman jagung mulai berbunga setelah berumur 7 minggu atau 42 hari setelah tanam. Kemudian tanaman jagung akan mulai mengering dan siap panen saat umur tanam jagung menginjak 65-75 hari setelah tanam. Perbedaan umur panen pada jagung bisa disebabkan varietas benih yang digunakan serta kondisi iklim saat melakukan budidaya jagung. 


Jagung hibrida
Flickr/Army.arch
Anda perlu melakukan pemangkasan daun saat umur tanaman jagung sudah mencapai 50 hari. Proses pemangkasan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil panen biji jagung yang berkualitas dengan jumlah optimal. Di mana ketika daun tanaman jagung dipangkas, maka nutrisi yang diserap akan difokuskan untuk pematangan biji jagung.

Setelah biji jagung mulai mengering dan mengkilap,  selanjutnya segera panen tongkol jagung tersebut, kemudian dijemur selama 5 hari. Pada tahapan ini kadar air biji jagung masih berkisar antara 18 persen. Selanjutnya lakukan perontokan biji jagung dan lanjutkan pengeringan kedua selama 3 hari hingga kadar air jagung mencapai 13 persen. Jumlah panen dari budidaya jagung ini setidaknya bisa mencapai 10-14 ton/ha.


Biji jagung kering
Phoenix FM
Anda bisa mengemas biji jagung yang telah kering ke dalam karung ataupun plastik. Kemudian pastikan gudang untuk menyimpan biji jagung ini tidak lembab dan bebas dari air. Sehingga kualitas biji jagung bisa tetap terjaga hingga didistribusikan. 



Sekian artikel Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat. Sampai jumpa di postingan lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah dengan alamat link https://anaktanikampung.blogspot.com/2019/11/cara-menanam-jagung-di-lahan-sawah.html

0 Response to "Cara Menanam Jagung di Lahan Sawah dengan Hasil Melimpah"

Post a Comment