Judul : Cara Mudah Menanam Strawberry Dari Biji
Link : Cara Mudah Menanam Strawberry Dari Biji
Cara Mudah Menanam Strawberry Dari Biji
Plant instructions |
Buah strawberry layak kita sebut sebagai buah favorit sepanjang masa bagi semua kalangan. Bukannya tanpa alasan, buah ini menyajikan aroma dan warna yang unik, sekaligus perpaduan rasa antara manis dan sedikit asam. Nah, bagi Anda yang tinggal di dataran tinggi bisa menanam buah strawberry ini di pekarangan atau teras rumah lho. Selain mudah dan menyenangkan, buah strawberry yang dihasilkan pun juga bisa lebih manis dan berukuran besar.
Tanaman strawberry merupakan jenis tanaman semak perennial, yaitu ia bisa terus tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Tanaman strawberry sendiri berasal dari daerah subtropis, itulah sebabnya di Indonesia menanam strawberry hanya cocok dilakukan di dataran tinggi atau daerah pegunungan.
Meskipun tanaman strawberry juga bisa tumbuh di dataran rendah yang panas, namun ketika menanam sttawberry di dataran rendah diperlukan perawatan yang ekstra berupa adaptasi paparan matahari secara bertahap.
Berikut tahapan cara mudah menanam buah strawberry dari biji di dataran tinggi.
Pembibitan Strawberry
Untuk mulai menanam strawberry, Anda perlu melakukan pembibitan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan ukuran biji strawberry sangatlah kecil. Untuk itu, agar supaya bibit strawberry yang Anda tanam bisa tumbuh dengan baik hingga dewasa dan berbuah, maka tahapan pembibitan strawberry ini sangat menentukan keberhasilan saat menanam strawberry dari biji.
Untuk mendapatkan biji saat akan menanam strawberry ini Anda bisa membeli benih strawberry melalui toko online seperti shopee atau tokopedia. Anda juga bisa mengambil biji yang menempel di bagian kulit buah strawberry. Apabila Anda memutuskan untuk menanam strawberry dari biji buah strawberry, pastikan buah strawberry yang akan dijadikan bibit strawberry berukuran besar, buahnya sudah matang berwarna merah dan bijinya coklat kehitaman.
Tanaman strawberry merupakan jenis tanaman semak perennial, yaitu ia bisa terus tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Tanaman strawberry sendiri berasal dari daerah subtropis, itulah sebabnya di Indonesia menanam strawberry hanya cocok dilakukan di dataran tinggi atau daerah pegunungan.
Meskipun tanaman strawberry juga bisa tumbuh di dataran rendah yang panas, namun ketika menanam sttawberry di dataran rendah diperlukan perawatan yang ekstra berupa adaptasi paparan matahari secara bertahap.
Berikut tahapan cara mudah menanam buah strawberry dari biji di dataran tinggi.
Pembibitan Strawberry
Untuk mulai menanam strawberry, Anda perlu melakukan pembibitan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan ukuran biji strawberry sangatlah kecil. Untuk itu, agar supaya bibit strawberry yang Anda tanam bisa tumbuh dengan baik hingga dewasa dan berbuah, maka tahapan pembibitan strawberry ini sangat menentukan keberhasilan saat menanam strawberry dari biji.
Gracefruit |
Langkah pertama dalam pembibitan strawberry yakni, siapkan wadah pembibitan berupa seedtray yang terbuat dari plastik. Isi seedtray tersebut dengan media tanam yang memiliki porositas yang baik sekaligus kaya akan unsur hara. Bahan-bahan untuk pembuatan media tanam strawberry ini berupa campuran antara cocopeat dan pupuk kandang dari kotoran kambing dengan perbandingan 1:1.
Setelah seedtray terisi dengan media tanam, langkah selanjutnya dalam menanam strawberry yakni buatlah lubang penanam benih strawberry dengan menggunakan ujung jari sedalam 1 cm. Letakkan biji strawberry sebanyak 2-3 biji untuk tiap lubang seedtray, kemudian tutupi dengan media tanam.
Apabila semua lubang seedtray telah terisi dengan benih strawberry, segera sirami secara perlahan dengan menggunakan sprayer hingga seluruh media tanam benar-benar basah. Taruhlah seedtray tersebut di teras rumah dan terlindung dari sinar matahari langsung ataupun hujan. Anda bisa juga menaruhnya di bawah meja supaya aman.
Biji strawberry membutuhkan waktu selama 14-16 hari untuk mulai berkecambah. Selama proses menunggu hingga benih strawberry muncul dari permukaan tamah, pastikan media tanam strawberry dalam seedtray terus terjaga kelembabannya. Setidaknya lakukan penyiraman menggunakan seedtray setiap satu hari sekali atau dua hari sekali.
Saat memasuki hari ke 20 biasanya benih strawberry akan mulai tumbuh menjadi tanaman dengan ukuran yang sangat kecil. Supaya bibit strawberry yang masih muda tersebut bisa terus hidup, maka selalu jaga kekelembaban tanah tempat menanam bibit strawberry dan jangan sampai mengalami kekeringan walaupun hanya sehari.
Kemudian pindahkan seedtray ke tempat yang lebih terang, sehingga bibit strawberry bisa mendapat paparan sinar matahari pagi secara langsung setidaknya selama 4-6 jam sehari.
Rawatlah bibit strawberry tersebut hingga berumur 2 bulan terhitung sejak proses menanam biji strawberry. Setelah ukuran bibit strawberry cukup besar dengan jumlah daunnya 4-6 helai, maka ia sudah siap untuk dipindahkan ke lokasi pembesaran tanaman strawberry.
Proses Pindah Tanam
Proses pindah tanam bibit strawberry sendiri bertujuan untuk memperluas tempat tumbuhnya akar strawberry. Sehingga bibit strawberry bisa segera mendapat nutrisi yang lebih banyak kemudian tumbuh besar dan menghasilkan buah. Sedangkan waktu menanam bibit strawberry yang paling baik yakni di pagi hari sebelum jam 10 atau sore hari di atas jam 3.
Anda bisa menggunakan pot berukuran sedang dengan diameter minimal 20 cm atau menanam bibit strawberry langsung di kebun pekarangan rumah. Pastikan lokasi untuk pembesaran bibit strawberry hingga berbuah mendapat paparan sinar marahari langsung selama minimal 6 jam.
Isi pot tersebut dengan media tanam berupa campuran tanah kebun atau sawah, cocopeat dan pupuk kandang dari kotoran kambing, gunakan perbandingan 1:1:2.
Buatlah lubang tanam seukuran bibit strawberry, kemudian letakkan bibit strawberry ke dalamnya. Urug hingga seluruh bagian akar strawberry dan pangkal batang bibit strawberry tertutup oleh media tanam. Tips supaya bibit strawberry tidak mati, maka bibit strawberry yang telah tertanam segera sirami dengan air hingga seluruh media tanam benar-benar basah.
Perawatan dan Pemupukan Susulan
Sama seperti halnya perawatan benih strawberry, Anda perlu merawat tanaman strawberry yang telah dipindahkan ke tempat pembesaran. Beberapa aktifitas perawatan saat menanam strawberry ini antara lain menjaga kelembaban tanah media tanam strawberry dan membersihkan pot dari gulma atau rumput liar yang muncul. Di mana proses penyiraman pada tanaman strawberry setidaknya Anda lakukan setiap hari sekali.
Setelah tanaman strawberry berumur tiga minggu setelah pindah tanam, berikan pupuk susulan pada tanaman strawberry berupa pupuk kandang dari kotoran kambing hingga memenuhi seluruh bagian pot.
Namun, pastikan titik tumbuhnya daun muda tanaman strawberry tidak tertutupi oleh pupuk. Anda perlu mengulangi langkah ini setiap tiga minggu sekali, sehingga tanaman strawberry bisa mendapatkan asupan nutrisi secara kontinyu.
Anda juga bisa memberikan pupuk cair pada tanaman strawberry berupa serum bakteri asam laktat setiap dua minggu sekali. Berikan pupuk cair yang telah diencerkan dengan cara dikocor langsung ke tanah tempat menanam strawberry sebanyak 100 ml untuk tiap satu tanaman strawberry.
Panen
Saat menanam strawberry, ia akan mulai berbunga setelah 25 hari sejak proses pindah tanam. Selanjutnya bunga yang muncul akan berubah menjadi bakal buah strawberry yang berwarna hijau. Pada tahapan ini, berikan jerami padi di atas permukaan media atau tanah tempat menanam strawberry. Nah, jerami padi ini nantinya akan mencegah kebusukan buah strawberry akibat dari kulit buah yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Saat bakal buah strawberry yang tumbuh sudah berukuran cukup besar namun masih berwarna hijau, segera lakukan seleksi atau perompelan buah strawberry. Di mana untuk setiap 1 tanaman strawberry sisakan 5 bakal buah strawberry saja. Dengan melakukan perompelan ini, maka ukuran buah strawberry yang dihasilkan bisa besar dan lebih manis.
Segera panen buah strawberry yang sudah matang. Petiklah buah strawberry secara perlahan, kemudian simpan di wadah. Setidaknya buah strawberry bisa tetap segar selama satu minggu jika di simpan di dalam kulkas.
This is my garden |
Apabila semua lubang seedtray telah terisi dengan benih strawberry, segera sirami secara perlahan dengan menggunakan sprayer hingga seluruh media tanam benar-benar basah. Taruhlah seedtray tersebut di teras rumah dan terlindung dari sinar matahari langsung ataupun hujan. Anda bisa juga menaruhnya di bawah meja supaya aman.
Biji strawberry membutuhkan waktu selama 14-16 hari untuk mulai berkecambah. Selama proses menunggu hingga benih strawberry muncul dari permukaan tamah, pastikan media tanam strawberry dalam seedtray terus terjaga kelembabannya. Setidaknya lakukan penyiraman menggunakan seedtray setiap satu hari sekali atau dua hari sekali.
Growlode |
Kemudian pindahkan seedtray ke tempat yang lebih terang, sehingga bibit strawberry bisa mendapat paparan sinar matahari pagi secara langsung setidaknya selama 4-6 jam sehari.
Rawatlah bibit strawberry tersebut hingga berumur 2 bulan terhitung sejak proses menanam biji strawberry. Setelah ukuran bibit strawberry cukup besar dengan jumlah daunnya 4-6 helai, maka ia sudah siap untuk dipindahkan ke lokasi pembesaran tanaman strawberry.
Proses Pindah Tanam
Proses pindah tanam bibit strawberry sendiri bertujuan untuk memperluas tempat tumbuhnya akar strawberry. Sehingga bibit strawberry bisa segera mendapat nutrisi yang lebih banyak kemudian tumbuh besar dan menghasilkan buah. Sedangkan waktu menanam bibit strawberry yang paling baik yakni di pagi hari sebelum jam 10 atau sore hari di atas jam 3.
Anda bisa menggunakan pot berukuran sedang dengan diameter minimal 20 cm atau menanam bibit strawberry langsung di kebun pekarangan rumah. Pastikan lokasi untuk pembesaran bibit strawberry hingga berbuah mendapat paparan sinar marahari langsung selama minimal 6 jam.
Isi pot tersebut dengan media tanam berupa campuran tanah kebun atau sawah, cocopeat dan pupuk kandang dari kotoran kambing, gunakan perbandingan 1:1:2.
GardenTech |
Perawatan dan Pemupukan Susulan
Sama seperti halnya perawatan benih strawberry, Anda perlu merawat tanaman strawberry yang telah dipindahkan ke tempat pembesaran. Beberapa aktifitas perawatan saat menanam strawberry ini antara lain menjaga kelembaban tanah media tanam strawberry dan membersihkan pot dari gulma atau rumput liar yang muncul. Di mana proses penyiraman pada tanaman strawberry setidaknya Anda lakukan setiap hari sekali.
Realestate |
Namun, pastikan titik tumbuhnya daun muda tanaman strawberry tidak tertutupi oleh pupuk. Anda perlu mengulangi langkah ini setiap tiga minggu sekali, sehingga tanaman strawberry bisa mendapatkan asupan nutrisi secara kontinyu.
Anda juga bisa memberikan pupuk cair pada tanaman strawberry berupa serum bakteri asam laktat setiap dua minggu sekali. Berikan pupuk cair yang telah diencerkan dengan cara dikocor langsung ke tanah tempat menanam strawberry sebanyak 100 ml untuk tiap satu tanaman strawberry.
Panen
Saat menanam strawberry, ia akan mulai berbunga setelah 25 hari sejak proses pindah tanam. Selanjutnya bunga yang muncul akan berubah menjadi bakal buah strawberry yang berwarna hijau. Pada tahapan ini, berikan jerami padi di atas permukaan media atau tanah tempat menanam strawberry. Nah, jerami padi ini nantinya akan mencegah kebusukan buah strawberry akibat dari kulit buah yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Gellinger/Pixabay |
Snappetysima/Pixabay |
Sekian artikel Cara Mudah Menanam Strawberry Dari Biji kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat. Sampai jumpa di postingan lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Mudah Menanam Strawberry Dari Biji dengan alamat link https://anaktanikampung.blogspot.com/2019/11/cara-mudah-menanam-strawberry-dari-biji.html
0 Response to "Cara Mudah Menanam Strawberry Dari Biji"
Post a Comment