Judul : Cara Mudah Menanam Sayuran Kubis di Pekarangan Rumah
Link : Cara Mudah Menanam Sayuran Kubis di Pekarangan Rumah
Cara Mudah Menanam Sayuran Kubis di Pekarangan Rumah
Sayuran kubis sudah lama kita kenal sebagai salah satu komoditas hortikultura unggulan. Tidak jarang kita jumpai beragam jenis aneka masakan yang di dalamnya terdapat sayuran daun kubis ini. Sebut saja aneka sop, lalapan, serta camilan seperti aneka gorengan.
Sayur kubis sendiri selain akan menambah cita rasa dan aroma yang segar pada masakan, ia juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Nah, kabar baiknya, kamu bisa mulai menanam sayuran kubis ini di rumah, seperti di pekarangan atau teras.
Menanam kubis selain mudah, waktu yang dibutuhkan untuk merawat dan memanen sayuran kubis di pekarangan rumah pun tergolong cepat. Di mana, hanya dalam waktu 45-60 hari tanaman ini sudah terbentuk kropnya dan bisa dipanen. Sedangkan untuk tempat penanaman kubis bisa menggunakan pot, polybag atau ditanam langsung di kebun.
Penasaran kan? Simak pemaparannya berikut ini.
Mengenal Tanaman Kubis
Tanaman kubis yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea ini masih satu keluarga dengan aneka sawi-sawian, yakni Brassicaceae. Untuk itu ciri fisik dan sifat pertumbuhannya pun tergolong sama. Jenis tanaman sawi-sawian ini diantaranya sawi, brokoli, kembang kol, kubis, bit root dan pak choy.
Tanaman kubis sendiri cocok ditanam di dataran tinggi yang dingin. Yakni mulai dari 800mdpl sampai 1500mdpl. Namun tenang saja, bagi yang tinggal di dataran rendah seperti di perkotaan tetap bisa menanam sayuran kubis.
Caranya bisa dengan memilih benih atau biji tanaman kubis yang bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah. Atau bisa juga dengan menanam kubis di tempat yang cukup teduh namun tetap mendapat sinar matahari langsung yang cukup. Seperti di teras rumah.
Selain itu, untuk mengatasi persoalan panas matahari yang berlebih, pemasangan paranet juga bisa menjadi alternatif untuk mencegah tanaman kubis dari stres karena kepanasan.
Cara Pembibitan
Ketika akan menanam kubis di rumah, disarankan untuk melakukan pembibitan terlebih dahulu. Manfaat yang bisa didapat dari proses pembibitan ini utamanya yakni meningkatkan keberhasilan pertumbuhan tanaman kubis. Hal ini dikarenakan ukuran benih tanaman kubis sangatlah kecil dan rentan terserang hama di awal pertumbuhannya.
Teknis pembibitan tanaman kubis ini sangatlah sederhana. Gunakan seedtray atau nampan pembibitan, kemudian isi dengan media tanam. Campuran media tanam yang ideal yakni memiliki kandungan unsur hara atau bahan organik yang cukup serta porositas yang baik. Untuk itu, gunakan campuran berupa cocopeat atau bisa juga sekam bakar serta pupuk kandang dari kotoran kambing dengan perbandingan 1:1.
Setelah seluruh bagian lubang seedtray terisi dengan media tanam, selanjutnya buat lubang dengan menggunakan pensil sedalam kurang lebih 0.5-1 cm. Isi tiap lubang tersebut masing-masing dengan satu biji kubis. Kemudian dengan menggunakan sprayer, siram dengan air sampai seluruh bagian media tanamnya basah.
Supaya benih kubis cepat tumbuh dan tidak rusak karena terkena hujan atau kekeringan karena kepanasan, letakkan seedtray di tempat yang terdapat naungan seperti teras dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Nantinya, setelah 4 hari biji kubis mulai berkecambah dan muncul ke permukaan. Pada fase ini, seedtray bisa mulai dipindahkan ke lokasi yang lebih terbuka. Pastikan benih mendapatkan sinar matahari langsung di pagi hari. Jangan lupa untuk menyirami bibit kubis dipagi dan sore hari. Pastikan media tanam terjaga kelembabannya.
Penggunaan seedtray untuk pembibitan ini sangatlah dianjurkan bagi pekebun pemula. Karena selain akan memudahkan dalam menanam bibit tanaman kubis di tempat pembesaran, penggunaan seedtray dapat meminimalisir tingkat kematian bibit saat pindah tanam. Hal ini dikarenakan perakaran bibit sawi dapat dijaga tetap utuh dan tidak rusak atau terpotong.
Proses Pindah Tanam
Bibit kubis bisa mulai dipindah ke tempat pembesaran seperti pot atau polybag setelah berumur 2 minggu atau minimal berdaun 5.
Gunakan pot atau polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm. Kemudian isi dengan media tanam berupa campuran tanah kebun, cocopeat, sekam bakar dan pupuk kandang, gunakan perbandingan 1:2:1.
Kemudian keluarkan bibit tanaman kubis dari kolom seedtray yang sebelumnya telah disirami dengan air. Buat lubang galian di polybag seukuran bibit kubis, kemudian letakkan bibit kubis di dalamnya dan tutup dengan media tanam. Pastikan tidak ada akar bibit kubis yang muncul di permukaan. Siram dengan air secukupnya sampai seluruh permukaan media tanam basah dan lembab.
Sedangkan untuk waktu yang paling baik dalam melakukan aktifitas pindah tanam bibit kubis ini sebaiknya di pagi hari sebelum jam 10 atau sore hari setelah jam 4. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kematian benih tanaman kubis akibat sengatan panas sinar matahari.
Perawatan dan Pengendalian Hama
Supaya tanaman kubis ini bisa tumbuh dengan baik sampai panen, maka kebutuhan akan asupan nutrisi dan air haruslah tercukupi. Untuk itu, lakukan penyiraman setiap hari, minimal sekali di pagi hari. Sehingga media tanam tetap terjaga kelembabannya dan akar tanaman bisa menyerap nutrisi dengan baik.
Di samping itu, bersihkan media tanam dari rumput liar atau gulma yang tumbuh di dalam pot atau polybag. Rumput liar tersebut bisa menghambat pertumbuhan tanaman kubis dengan cara menyerap nutrisi yang ada di dalam tanah.
Sedangkan untuk menjaga nutrisi dalam tanah tetap cukup hingga panen, bisa dengan menambahkan pupuk kandang sebanyak 500ml atau 2 gelas. Sebar pupuk kandang di atas permukaan media tanam, kemudian cacah dengan menggunakan skop kecil supaya tercampur dengan tanah. Lakukan pencampuram pupuk secara perlahan, supaya akar tanaman kubis tidak rusak.
Nah, menanam kubis di pekarangan rumah sendiri meskipun tergolong mudah dan cepat, namun tanaman kubis termasuk salah satu jenis sayuran yang cukup mudah terserang hama. Hama yang paling sering menyerang tanaman kubis yakni ulat pemakan daun, atau ulat kubis.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan ulat kubis ini. Pertama yakni dengan menanam refugia atau aneka bunga pencegah hama. Beberapa jenis tanaman refugia yang cocok untuk mencegah hama ulat kubis ini khususnya bunga kenikir. Aroma dari tanaman dan bunga kenikir ini terbukti ampuh menangkal ngengat yang sering bertelur di atas daun tanaman kubis.
Selain itu, tanaman daun bawang juga ampuh dalam menangkal hama ulat kubis. Tanamlah refugia ini satu pot dengan kubis atau meletakkan pot tanaman refugia secara berdampingan dengan pot tanaman kubis.
Langkah kedua yakni dengan pengobatan. Karena kita ingin menanam sayuran yang sehat untuk konsumsi pribadi, sebaiknya gunakan pestisida organik.
Salah satu contoh pestisida organik untuk mengatasi hama ulat kubis yakni insektisida berbahan aktif BT atau bakteri Bacillus Thuringiensis. Produk pestisida organik ini banyak dijual secara online, harganya pun juga terjangkau. Gunakan pestisida nabati ini sesuai dengan anjuran dalam kemasan.
Panen
Tanaman kubis mulai membentuk krop setelah berumur 30-40 hari. Nantinya semakin lama ukuran krop akan semakin besar. Ciri dari tanaman kubis yang sudah siap dipanen yakni apabila bagian krop tanaman ditekan dengan jari akan terasa keras dan padat.
Setidaknya sayuran kubis bisa mulai dipanen setelah umur tanaman mencapai 2 bulan. Potong bagian pangkal tanaman kubis, kemudian buang daun yang rusak. Rata-rata bobot krop kubis ini antara 500gr sampai 1 kg. Nah, Supaya awet, simpan krop kubis di dalam kulkas tanpa perlu dicuci dengan air terlebih dahulu.
Sekian artikel Cara Mudah Menanam Sayuran Kubis di Pekarangan Rumah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat. Sampai jumpa di postingan lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Mudah Menanam Sayuran Kubis di Pekarangan Rumah dengan alamat link https://anaktanikampung.blogspot.com/2020/06/cara-mudah-menanam-sayuran-kubis-di.html
0 Response to "Cara Mudah Menanam Sayuran Kubis di Pekarangan Rumah"
Post a Comment